Timnas Indonesia Waspada Pada Pemain Curacao – Pemain Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan bersama dengan Curacao pada laga uji coba internasional resmi FIFA atau biasa dikenal dengan FIFA Matchday leg pertama pada Sabtu, 24 September 2022. Pertandingan ini bermain di Stadion Gelora Bandung Launtan Api (GBLA), pemain timnas berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3 – 2.
Pada awal pertandingan memang tuan rumah dikalahkan skornya di menit awal-awal pertandingan. Namun semakin berjalannya waktu pertandingan, meskipun Timnas Indonesia dengan Curacao harus salip-salipan skor, namun Timnas Indonesia dapat memenangkannya di menit terakhir pertandingan Kemenangan pada pertandingan tersebut, membuat pemain Timnas Indonesia melanjutkan tren positifnya di sebuah laga internasional yang dimana laga ini belum terkalahkan oleh laga yang sebelumnya. Selain itu, kemenangan yang dihasilkan tersebut mengantarkan squad Garuda Indonesia untuk memperbaiki posisinya pada ranking FIFA yang awalnya 155 kini menjadi 153.
Kini Timnas Indonesia akan beraksi kembali dengan lebih berat tanggung jawabnya untuk menjaga konsistensi kemenangan mereka. Duel leg akan diselenggarakan pada Selasa, 27 September 2022 pada pukul 20:00 malam ini di Pakansari, Cibinong.
Tentu saja para pemain Curacao tidak akan berdiam diri menerima kekalahannya pada pertandingan sebelumnya. Curacao pastinya akan membalas kekalahannya tersebut pada Timnas Indonesia demi mempertahankan harga dirinya sebagai tim yang berperingkat tinggi di FIFA. Menurut pengamatan dari Binder Singh sebagai komentator dan juga pengamat sepak bola, Timnas Indonesia meski waspada pada pertandingan selanjutnya. Dikarenakan pemain dari Curacao tidak akan segan untuk melakukan kekerasan pada pertandingan demi meraih kemenangannya.
Binder Singh sempat memposting unggahan video komentarnya di Youtube miliknya bahwa saat pertandingan Curacao bermain dengan sangat kasar seperti bermain body dan juga main kaki. Namun yang membuat komentator sekaligus pengamat sepak bola tersebut bingung terheran-haran bahwa ia mendapatkan pernyataan dari pelatih Caracao bahwa usaha tersebut belum dikeluarkan oleh pemain Caracao semaksimal mungkin atau 100 persen.
Karena kekerasan yang dilakukan oleh Caracao pada pertandingan sebelumnya, hal ini membuat tiga pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Fikri, Asnawi Mangkualam, dan Dimas Drajad telah mengalami cedera. Bahkan ketiga pemain andalan tersebut dikarenakan cedera pun berpotensi tidak bisa mengikuti pertandingan selanjutnya dikarenakan kondisinya yang belum fit. Kekerasan duel fisik tersebut terjadi diperkirakan karena Timnas Indonesia jauh lebih efektif dibandingkan dengan pemain Caracao.
Di awal pertandingan memanglah Caracao berhasil menguasai bola dan Timnas Indonesia kalah jauh. Namun menurut Binder Singh, penguasaan bola tidak dapat berbanding lurus dan menjadikan si penguasa bola tersebut menang. Bisa dilihat dari pertandingan sebelumnya terbukti bahwa meskipun Caracao berhasil menguasai bola, namun tim Caracao justru kalah dari pertandingan tersebut untuk melawan tim pemain Timnas Indonesia. Binder Singh berharap Shin Tae Yong dapat mempertahankan taktik permainan dari sebelumnya, demi mendapatkan kemenangan kembali bagi Timnas Indonesia.
Harapan Binder Singh pada pertandingan yang kedua ini, pemain depan, pemain tengah, dan juga pemain belakang dapat bekerja sama dan juga memperkuatkan dalam membantu lini pertahanan pada pertandingan selanjutnya.
Diprediksikan bahwa pertandingan di Pakansari akan lebih berisik dikunjungi oleh supporter dibandingkan saat pertandingan di GBLA. Mendengarkan kabar tersebut membuat pelatih dari tim Caracao sangat senang. Sebab bagi dirinya, dengan stadion dipenuhi dengan banyaknya supporter akan menimbulkan atmosfer yang berbeda untuk anak asuhnya tersebut. Ia merasa akan membuahkan semangat pada pemain Caracao ketika banyak supporter yang berdatangan menyaksikan pertandingan tersebut. Jumlah supporter yang hadir di pertandingan kedua ini berkisaran 4.500 supporter yang akan menghadiri dan menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.
Pelatih Caracao menyatakan ia akan berbenah dan juga membalas dendam pada timnas Indonesia untuk kemenangannya di pertandingan yang kedua ini. Dia menyakini bahwa perkembangan pada kekuatan fisik pada anak asuhnya jauh lebih kuat untuk melawan Timnas Indonesia saat ini dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Bahkan Caracao juga menyatakan bahwa mereka sudah mengantongi beberapa informasi yang berguna untuk mereka melawan pemain Timnas Indonesia.
Shin Tae Yong membuka peluang dan juga taktik bermain yang berbeda untuk strategi Timnas Indonesia dalam melawan tim Caracao. Jika pertandingan FIFA yang kedua ini akan dimenangkan Timnas Indonesia lagi, maka ranking FIFA Timnas Indonesia akan naik melonjak sekali. Dikarenakan ada 3 pemain andalannya yang tidak bisa mengikuti pertandingan ini, harus menyiapkan pemain lain yang bisa bertanding untuk bekerja sama dengan Timnas untuk pertandingan FIFA Leg 2 ini.
Prediksi kali ini, bahwa Shin Tae Yong akan masih menggunakan formasi 3 – 4 – 3 yang merupakan formasi andalannya. Nadeo Argawinata dipercayakan posisinya sebagai penjaga gawang pada pola ini.
Tiga bek sejajar akan ditempati oleh kapten Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho dan Elkan Baggott. Sedangkan posisi wing back kanan akan ditempati oleh Rachmat Irianto dan Pratama Arhan. Kemudian posisi gelandang sentral akan ditempati oleh Marselino Ferdinan. Saddil Ramdani pada pertandingan ini akan bertugas sebagai winger kanan, Witan Sulaeman akan bertugas sebagai winger kiri, dan sedangkan Muhammad Rafli akan bertugas sebagai penyerang.
Dengan nama-nama pada line up yang telah disusun oleh timnas Indonesia dengan coachnya, diharapkan semoga mereka yang akan bertanding melawan Caracao dapat memenangkan pertandingan hari ini untuk mempertahankan kemenangan pada pertandingan yang pertama.
Pertandingan kedua ini disiarkan langsung di televisi nasional anda nanti malam. Anda sebagai pecinta sepak bola dan juga pendukung Timnas Indonesia, dapat menyaksikannya di televisi kesayangan anda.